Gideon Sundback, nama ini hampir tidak diketahui atau didengar sebelumnya oleh bnyak orang. Namun, pada hari selasa 24 April lalu, tepat pada kelahiran Gideon Sundback ( 132 tahun ), Google mengingatkannya dengan memasang visual retsleting di tengah-tengah tampilan halaman muka search engine Google yang populer itu. Memang siapa sih Gideon Sundback ?
 |
| Gideon Sundback |
Pria berkebangsaan Amerika - Swedia ini bisa dibilang khatam soal kelistrikan, karena dia memang seorang insinyur listrik ( pada jamannya ). Secara CV, pemilik nama lengkap Otto Fredrik Gideon Sundback ini pernah bersekolah di politeknik Bingen Am Rhein di Jerman usai pindah dari Swedia. Ketika lulus sebagai insinyur, pindah ke Amrik, Gideon bekerja di Westinghouse Electric dan Manufacturing Company di Pittsburgh, Pensylvania.
Setahun kemudian, ia pindah lagi ke Universal Fastener Company di Hoboken New Jersey dan tidak lama kemudian, Gideon dipromosikan sebagai kepala desainer di perusahaan tersebut. Penyebabnya tidak lain karena menikahi putri dari manager pabrik dimana ia bekerja. Di sinilah ide untuk meningkatkan retsleting muncul. Maklum, awalnya perusahaan ini masih memproduksi kait dan kancing. Tanggung jawab untuk mengembangkan produk ini, Gideon pun pelan-pelan membuat perbaikan.
Elemen pengacing dari empat per inci sampai sepuluh terus ditingkatkan. Pengembangan ini yang akhirnya ditemukannya dua baris gigi berhadapan yang ditarik ke dalam satu bagian dengan slider. Meningkat lagi menjadi pembuka untuk gigi yang dipandu oleh slider. Dari temuan awal, yang disebut plako, versi baru pun muncul dengan nama No Hookless 2 ( 1914 ). Nama ini merupakan logam retsleting modern seperti yang dikenal sekarang ini.
Pada jamannya, pengembangan kait dan pancing terus berubah menjadi retsleting tentunya menjadi temuan yang hebat. Tidak heran, paten Amerika Serikat No. 1219881 untuk "Fastener Separable" diberikannya pada tahun 1917. Dan makin populer ketika BF Goodrich memasang teknologi ini pada produk sepatu bootnya. Perlahan - lahan industri fashion mulai melirik teknologi ini. Dan akhirnya diterapkan. Masa percobaan teknologi ini ada pada waktu Perang Dunia II dimana para tentara mulai menggunakan celana panjang dan baju yang terbalut dengan teknologi retsleting.
Sekarang ini, konsep retsleting semakin baik dan modern. Tidak hanya dalam bidang pakaian, tapi juga tas dan sepatu. Tentu saja teknologi ini tidak terlepas dari karya anak seorang petani kaya pada masanya, Jonas Otto Magnusson Sundback, yaitu Gideon Sundback.
Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar